Vihara Grha Buddha Manggala

Vihara Grha Buddha Manggala

Pelatihan aṭṭhasīla VGBM

Tentang Kami

Vihara Grha Buddha Manggala

Berawal dari cita-cita luhur dua tokoh Buddhis, Bapak Lim A Ah (Alm.) dan Bapak Gunawan, yang memiliki keinginan kuat untuk mendirikan sebuah vihara sebagai pusat spiritual bagi umat Buddha di Kota Batam. Cita-cita ini tumbuh dari hasrat mereka untuk menciptakan ruang yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai wadah bagi umat Buddha untuk mendalami ajaran Dhamma, berlatih meditasi, dan membangun kebersamaan dalam spiritualitas. Dengan pengorbanan dan dedikasi yang luar biasa, impian ini akhirnya terwujud pada 6 April 1997, saat vihara ini diresmikan oleh Bapak Suratmono, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan vihara. Peresmian tersebut dihadiri oleh tiga Bhikkhu terhormat: Bhante Dhammavijayo, Bhante Uttamo, dan Bhante Jayasiriko, yang memberikan restu dan berkah atas berdirinya vihara ini. Pada awalnya, vihara ini diberi nama CETIYA BUDDHA MANGGALA, dan berlokasi di Jalan Raja Ali Haji, Kompleks Inti Sakti Blok A No. 2, Nagoya, Batam. 

Foto Bersama para Tokoh-tokoh Buddhis di Cetiya Buddha Manggala, pada saat peresmian Cetiya Buddha Manggala, tahun 1997

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan ruang yang lebih luas dan memadai untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan Dhamma, dan pelatihan meditasi mendorong vihara untuk berpindah lokasi pada tahun 2005. Vihara kemudian berlokasi di Kompleks Baloi Mas Permai Blok B No. 21, RT 003/RW 006, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, dengan lahan seluas 2.279 m². Lokasi baru ini memberikan lebih banyak ruang untuk berbagai kegiatan spiritual, termasuk puja bakti, meditasi, serta pelatihan Dhamma yang dapat diikuti oleh umat. Dengan fasilitas yang lebih luas dan memadai, vihara dapat lebih optimal dalam melayani umat Buddha di Batam dan mendukung pembelajaran serta praktik Dhamma yang lebih mendalam.

 

Agenda Kegiatan

Select A Date

Kegiatan Selanjutnya

-- Tidak ada kegiatan dalam waktu dekat --

Artikel

Yin-Yang sebagai dasar berpikir positif

Yin-Yang sebagai dasar berpikir positif

Nah yang jadi permasalahan memang banyak anjuran yang menyatakan harus selalu berpikir positif.. dan setiap anjuran pada umumnya mudah untuk di ucapkan karena anjuran tersebut berupa teori. Namun terkadang kita tidak tahu bahkan bingung harus dimulai dari mana… Ada satu hal yang dapat kita jadikan dasar atau landasan agar kita bisa membiasakan diri berpikir positif. […]


Lima Kekuatan Dhamma yang luar biasa (Pancabala)

Lima Kekuatan Dhamma yang luar biasa (Pancabala)

Di dalam Anggutara Nikaya buku ke III.10 ada lima macam kekutan Dhamma yang dapat menunjang kehidupan.. yaitu : 1. Saddhabala : Kekuatan dari keyakinan 2. Viriyabala : Kekuatan dari semangat 3. Satibala : Kekuatan dari kesadaran 4. Samadhibala : Kekuatan dari Konsentrasi atau perhatian 5. Pannabala: Kekuatan dari Kebijaksanaan   Penjelasan: Saddhabala: dalam hal ini […]


Keteladanan

Keteladanan

        Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammāsambuddhasssa Yo ca Buddhañca Dhammañca Saṅghañca saranaṁ gato cattāri ariyasaccāni sammappaññāya passati Ia yang telah berlindung pada Buddha, Dhamma, Sangha, dengan bijaksana dapat melihat Empat Kebenaran Mulia Menurut Kamus Bahasa Indonesia, teladan berarti sesuatu yang patut ditiru, atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan, kelakuan, sifat, dan sebagainya). […]


ANTARA KEWAJIBAN DAN BALAS BUDI

ANTARA KEWAJIBAN DAN BALAS BUDI

Jasa orang tua amat besar dan sulit terbalas oleh anak-anaknya selama hidupnya. Dalam Anguttara Nikaya Bab IV ayat 2 Sang Buddha memberikan perumpamaan sebagai berikut : “Bila seorang anak menggendong ayahnya dipundak kiri dan ibunya di pundak kanan selama seratus tahun, maka anak tersebut belum cukup membalas jasa kebaikan yang mendalam dari orangtuanya.” Anak-anak amat […]


Sejarah Pattidana Ching Ming (Ceng Beng) dalam ajaran Buddha

Sejarah Pattidana Ching Ming (Ceng Beng) dalam ajaran Buddha

Dalam literature Tipitaka, berkenaan dengan riwayat hidup Buddha, diceritakan bahwa pada suatu ketika Buddha sedang menetap di Hutan Bambu Veluvana, tempat tersebut adalah hasil dari kedermawanan seorang raja yang bernama Bimbisara. Raja Bimbisara merupakan raja pertama yang menyatakan untuk menjadi penyokong dan pengikut Buddha. Malam itu raja Bimbisara melewati malam yang sangat mengerikan seumur hidupnya. […]

Berita

PINDAPATA Sabtu, 09 April 2016

PINDAPATA Sabtu, 09 April 2016

PINDAPATA Sabtu, 09 April 2016 Vihara Grha Buddha Manggala kembali akan mengadakan tradisi yang dijalankan oleh para Buddha di masa lampau. Tradisi tersebut adalah Pindapatta. Mungkin sebagian umat Buddha awam belum begitu mengenal apa itu pindapatta, untuk itu admin VGBM akan menjelaskan pindapata secara singkat sebagai berikut: Pindapatta berasal dari bahasa Pali, secara harafiah Pindapatta […]


Pattidana Ching Ming Festival Minggu, 10 April 2016

Pattidana Ching Ming Festival Minggu, 10 April 2016

Perayaan Pattidana 2016  ~Tuesday, 29 March 2016 Pada tanggal 10 April 2016 mendatang, bertepatan jatuh pada hari Minggu, Vihara Grha Buddha Manggala akan kembali mengadakan Upacara Patidana Ching Ming Festival. Upacara seperti ini rutin diadakan setiap tahunya oleh Vihara Grha Buddha Manggala, mengapa demikian? Dan apakah wajib hukumnya bagi umat Buddha untuk melaksanakan upacara ini? […]


News2

News2

ini berita


Vihara Grha Buddha Manggala
BERANDA
TENTANG
KEGIATAN
KEGIATAN TAHUNAN
PELAYANAN
DANA